Selasa, 16 Mei 2017

analisis regresi berganda dengan SPSS

Halo kawan kita lanjut lagi, sekarang kita akan membahas tentang uji regresi linier bergandan. Sebelumnya kita sudah membahas (apa itu uji regresi dan caramelakukan uji regresi linear sederhana). Perbedaan uji regresi linear berganda dengan uji regresi linear sederhana adalah pada uji regresi ini menggunakan variabel bebas lebih dari satu sedangkan pada uji regresi linear sederhana hanya menggunakan satu variabel bebas saja.
Jadi dapat disimpulkan uji regresi linear berganda adalah suatu uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang lebih dari satu  terhadap variabel terikatnya sehingga dapat menghasilkan suatu persentase hubungan antara variabe bebas dengan variabel terikat. untuk yang belum memiliki aplikasi SPSS bisa DOWNLOAD DISINI Langsung saja tahapan uji regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS :
1=> Buka data SPSS kalian seperti gambar dibawah :


2=> Setelah terbuka langsung cari analyze -> regression -> linear seperti gambar dibawah dibawah :


3=> Setelah anda mengklik linear maka akan muncul seperti gambar di bawah :


4=> Selanjutnya pindahkan variabel terikat ke kolom dependent dan semua variabel bebas ke kolom independent maka akan terlihat seperti gambar dibawah :


5=> Selanjutnya klik ok maka akan muncul output spss seperti gambar dibawah :

                                                Model Summary

Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
,393(a)
,154
,149
,46674
a  Predictors: (Constant), X2, X1


Berdasarkan Tabel  Model Summary diatas diperoleh nilai dari koefisien determinasi (R2) sebesar 0.149 atau 14,9% yang dilihat dari nilai Adjusted R Square. Nilai sebesar 14,9% menunjukkan bahwa nilai (Y) dapat dijelaskan oleh variabel X1 dan X2 sebesar 16,1%, sedangkan sisanya 83,9% dijelaskan oleh faktor lainnya di luar persamaan regresi.
                                                                                ANOVA(b)

Model

Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
13,870
2
6,935
31,836
,000(a)
Residual
76,027
349
,218


Total
89,897
351



 
 
a  Predictors: (Constant), X2, X1
b  Dependent Variable: Y


Berdasarkan Tabel ANOVA(b) diatas diperoleh hasil bahwa nilai koefisien uji F sebesar 23,466 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) sebesar 5 persen atau 0,05 (besaran ini memang sudah ditetapkan segini jadi jangan perlu bingung jari dimana) maka dapat disimpulkan bahwa model penelitian ini dikatakan layak untuk diteliti dan dapat dilanjutkan dengan pembuktian hipotesis.
                                                                          Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
B
Std. Error
1
(Constant)
-11,288
1,494

-7,558
,000
X1
,047
,055
,042
,849
,396
X2
7,916
1,031
,383
7,680
,000
 
a  Dependent Variable: Y


Berdasarkan Tabel Coefficients(a) diatas maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y         = -11,288 + 0,047(X1)  + 7,916(X2) +1 
Persamaan regresi di atas memiliki makna sebagai berikut:
1.Nilai konstanta (α1) sebesar -11,288 memiliki arti jika semua variabel independen konstan, maka variabel dependen yaitu (Y) menurun sebesar 11,288.
2.Nilai koefisien regresi (β1) dari (X1) sebesar 0,047 memiliki arti jika nilai X1  meningkat sebesar 1 satuan, maka nilai (Y) meningkat sebesar 0,047 satuan, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan.
3.Nilai koefisien regresi (β2) dari (X2) sebesar 7,916 memiliki arti jika nilai X2 meningkat sebesar 1 satuan, maka (Y) meningkat sebesar 7,916 satuan, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan.
Dari ketiga output SPSS pada uji regresi linear berganda di atas Model Summary merupakan hasil yang digunakan pada analisis koefisien determinasi , ANOVA(b) merupakan hasil yg digunakan ketika mencari uji F, interpretasi Coefficients(a) diatas merupakan intepretasi pada hasil regresi sedangkan interpretasi pada hasil uji T itu berbeda namun menggunakan tabel yang sama.
Seperti itulah cara melakukan uji regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS tidak susah kan kawan-kawan mari belajar lagi. Terimakasi untuk kunjungannya selamat belajar. #salamspicy

kawan-kawan bisa baca artikel dibawah ini juga untuk menambah ilmu ya :
1. uji regresi sederhana dengan menggunakan SPS
2. Cara Menghitung Statistik Deskriptif dengan SPSS
3. Belajar SPSS Pemula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar