Halo
kawan kita lanjut lagi, sekarang kita akan membahas tentang uji regresi linier
bergandan. Sebelumnya kita sudah membahas (apa itu uji regresi dan caramelakukan uji regresi linear sederhana). Perbedaan uji regresi linear berganda
dengan uji regresi linear sederhana adalah pada uji regresi ini menggunakan
variabel bebas lebih dari satu sedangkan pada uji regresi linear sederhana
hanya menggunakan satu variabel bebas saja.
Jadi
dapat disimpulkan uji regresi linear berganda adalah suatu uji yang digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang lebih dari satu terhadap variabel terikatnya sehingga dapat
menghasilkan suatu persentase hubungan antara variabe bebas dengan variabel
terikat. untuk yang belum memiliki aplikasi SPSS bisa DOWNLOAD DISINI Langsung saja tahapan uji regresi linear berganda dengan menggunakan
SPSS :
1=>
Buka data SPSS kalian seperti gambar dibawah :
2=>
Setelah terbuka langsung cari analyze -> regression -> linear seperti
gambar dibawah dibawah :
3=>
Setelah anda mengklik linear maka akan muncul seperti gambar di bawah :
4=>
Selanjutnya pindahkan variabel terikat ke kolom dependent dan semua variabel
bebas ke kolom independent maka akan terlihat seperti gambar dibawah :
5=>
Selanjutnya klik ok maka akan muncul output spss seperti gambar dibawah :
Model
Summary
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
1
|
,393(a)
|
,154
|
,149
|
,46674
|
a Predictors: (Constant),
X2, X1
Berdasarkan Tabel Model
Summary diatas diperoleh nilai dari koefisien
determinasi (R2) sebesar 0.149 atau 14,9% yang dilihat dari nilai Adjusted R Square. Nilai sebesar 14,9%
menunjukkan bahwa nilai (Y) dapat dijelaskan oleh variabel X1 dan X2 sebesar 16,1%,
sedangkan sisanya 83,9% dijelaskan oleh faktor lainnya di luar persamaan
regresi.
ANOVA(b)
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
13,870
|
2
|
6,935
|
31,836
|
,000(a)
|
Residual |
76,027
|
349
|
,218
|
|||
Total |
89,897
|
351
|
a Predictors: (Constant),
X2, X1
b Dependent Variable: Y
Berdasarkan
Tabel ANOVA(b) diatas diperoleh hasil bahwa nilai koefisien uji F sebesar 23,466 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena tingkat signifikansi sebesar
0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) sebesar 5 persen atau 0,05 (besaran
ini memang sudah ditetapkan segini jadi jangan perlu bingung jari dimana) maka
dapat disimpulkan bahwa model penelitian ini dikatakan layak untuk diteliti dan
dapat dilanjutkan dengan pembuktian hipotesis.
Coefficients(a)
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B |
Std. Error
|
Beta
|
B
|
Std. Error
|
||
1
|
(Constant)
|
-11,288
|
1,494
|
-7,558
|
,000
|
|
X1 |
,047
|
,055
|
,042
|
,849
|
,396
|
|
X2 |
7,916
|
1,031
|
,383
|
7,680
|
,000
|
a Dependent Variable: Y
Berdasarkan Tabel Coefficients(a) diatas
maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = -11,288 + 0,047(X1)
+ 7,916(X2) +1
Persamaan regresi di atas memiliki makna
sebagai berikut:
1.Nilai
konstanta (α1) sebesar -11,288 memiliki
arti jika semua variabel independen konstan, maka variabel dependen yaitu (Y) menurun
sebesar 11,288.
2.Nilai
koefisien regresi (β1) dari (X1) sebesar 0,047 memiliki arti jika nilai X1 meningkat sebesar 1 satuan, maka nilai (Y) meningkat
sebesar 0,047 satuan, dengan asumsi
variabel independen lainnya konstan.
3.Nilai
koefisien regresi (β2) dari (X2) sebesar 7,916 memiliki arti jika nilai X2
meningkat sebesar 1 satuan, maka (Y) meningkat sebesar 7,916 satuan, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan.
Dari
ketiga output SPSS pada uji regresi linear berganda di atas Model Summary merupakan hasil yang digunakan
pada analisis koefisien determinasi , ANOVA(b) merupakan hasil yg digunakan
ketika mencari uji F, interpretasi Coefficients(a) diatas
merupakan intepretasi pada hasil regresi sedangkan interpretasi pada hasil uji
T itu berbeda namun menggunakan tabel yang sama. Seperti itulah cara melakukan uji regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS tidak susah kan kawan-kawan mari belajar lagi. Terimakasi untuk kunjungannya selamat belajar. #salamspicy
kawan-kawan bisa baca artikel dibawah ini juga untuk menambah ilmu ya :
1. uji regresi sederhana dengan menggunakan SPS
2. Cara Menghitung Statistik Deskriptif dengan SPSS
3. Belajar SPSS Pemula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar